Tips Sehat dan Mengobati Masalah Gigi
Sakit gigi bisanya dialami orang dengan beragam umur seperti masih kecil ,anak muda atau pun sudah dewasa dapat mengalami sakit gigi. Ada juga faktor-faktor penyebab nyeri gigi:
Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Manis, karena dalam jaman sekarang susu yang sehat pun dengan berbagai varian rasa seperti coklat, strawberry dan lain-lain, itu saja menggunakan pemanis pastinya apa lagi seperti permen ,gulali atau olahan gula lainnya, tidak menjadi masalah bila berlebih tetapi setelah mengkonsumsi makanan minuman manis tersebut haruslah 30 menit setelahnya menyikat gigi.
Kenapa bisa nyeri pada gigi? karena kroposnya lapisan gigi yang menjadi berlubang lama kelamaan lubang sampai mendekati syaraf dalam gigi yang nantinya saat ada sisa makanan atau bisa mengenai syaraf dalam gigi akan terasa ngilu bahkan nyeri.Dan nyeri pada gigi merupakan awal tanda gigi berlubang atau gigi tumbuh pada anak-anak.
Cara Mengobati Sakit Gigi bisa dengan:
- Basah kan handuk dengan air hangat lalu gosokan ke gusi yang terasa nyeri.
- Bersihkan menggunakan cotton bud yang di basahi dengan air hangat ,lalu sikat ke gigi yang terasa nyeri.
- Rumusan menyikat gigi 3 arah:
- Arah Memutar, lakukan dengan memutar secara perlahan agar tidak melukai gusi dan menghilangkan noda gigi yang terselip.
- Arah Atas dan Bawah bagian Gusi, gerakan ini merupakan yang paling sering kita lakukan, dan gerakan ini dapat kita gunakan untuk gigi bagian luar atau pun gigi bagian dalam mulut.
- Arah bagian Dalam, gerakan ini untuk membersihkan bagian dalam gigi bekas sisa-sisa makanan yang menumpuk seharian.
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi adalah 30 menit setelah makan pagi dan juga malam. Dan sebisa mungkin untuk menyikat gigi dalam waktu 2 menit, agar gigi cukup bersih dan terawat setiap harinya.
Untuk anak-anak setelah minum susu di usahakan berkumur atau minum air putih untuk menghilangkan gula yang melekat pada gigi saat malam hari karena terkadang anak-anak lupa mengosok gigi setelah minum susu di malam hari.
Pasti banyak orang yang kurang menjaga kesehatan gigi terutama dengan menggosok gigi 2 sampai 3 kali sehari, setelah kita mengkonsumsi makanan dan minuman berlemak dan manis pasti akan ada sisa-sisa yang menempel pada gigi atau pun mulut kita, sehingga sisa-sisa makanan makanan menumpuk dan menjadi sarang penyakit dalam mulut kita mengeras dan menjadi karang gigi. Berikut Solusi seputar Karang Gigi:
- Rajin Menggosok Gigi, dengan sering melakukan sikat gigi sewajar nya yaitu minimal 2 kali sehari , pagi dan malam sebelum tidur sudahlah cukup untuk mencegah karang gigi bertambah. Gunakan sikat gigi yang nyaman dengan kondisi gigi sesuaikan agar tidak melukai gusi atau pun kurang bersih menghilangkan sisa makanan menempel.
- Pasta Gigi atau Odol yang Tepat, Gunakan lah pasta gigi yang khusus untuk menghilangkan karang gigi atau mencegah karang gigi ,perhatikan pemilihan pasta gigi yang sesuai dengan gigi kita ,bila mengalami gigi sensitive gunakan pasta gigi sensitive ,agar kondisi gigi semakin sehat bukan semakin parah.
- Durasi Menggosok Gigi, Lakukan menyikat gigi paling sebentar 2 menit , agar semua bagian gigi dapat dibersihkan secara maksimal. Karena bila menggosok gigi dengan keras dan cepat merupakan hal yang salah karena dapat melukai gusi dan sisa makan pada sela-sela gigi pastilah tidak terjangkau sehingga menumpuk dan menjadi Karang Gigi.
- Kurangi Makanan Manis, dengan mengurangi makanan yang mengandung Karbohidrat tinggi dan makanan manis yang dapat membuat gigi rusak serta sulit membersihkan sisa makanan manis pada gigi.
Kenapa Karang Gigi dapat terbentuk? karena tumpukan sisa makanan pada gigi bila di biarkan dalam waktu 10 hari plak tersebut akan berubah menjadi Karang Gigi, dan Karang Gigi dapat kita cegah dengan menggosok gigi secara teratur dan benar tentunya.
Pengaruh Karang Gigi pada Mulut dan Kondisi Gigi, sisa-sisa makanan pada gigi yang tidak terjangkau saat menyikat gigi dapat menimbulkan Halitosis (bau mulut). Pasti akan mengganggu dalam beraktivitas sehari-hari terutama saat berbicara dengan orang sekitar. Jika Halitosis dan Karang Gigi yang di biarkan bisa menimbulkan Masalah Lain , yaitu Lepas nya Gigi karena karang gigi yang menumpuk dan posisi gigi yang berubah.
Baca juga: Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Olahraga dan Diet Ketat
Baca juga: Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Olahraga dan Diet Ketat
Tidak sedikit yang mengalami sakit pada gigi entah dari gigi berlubang hingga gigi terasa nyeri ,ada beberapa mitos yang sering kita lakukan seperti memasang koyo di pipi sampai berkumur air garam. Kenyataannya koyo yang kita gunakan tidak akan membuat sembuh sakit gigit meredakan mungkin mindset sebagian orang karena rasa panas pada koyo yang melebihi rasa sakit gigi itu sendiri.
Sebenarnya sakit gigi itu bermacam-macam penyebab nya karena kondisi gigi sakit yang berbeda juga berasal dari penyebab ayng berbeda-beda, Berikut Macam-Macam Penyebab Sakit Gigi:
- Gigi Sensitif, kondisi lapisan gigi paling luar yang menipis sehingga membuat ketahanan gigi menurun dan menyebabkan sensitifitas pada gigi meningkat karena kondisi lapisan luar gigi(enamel) yang menipis. Contohnya seperti saat meminum air panas atau dingin terasa ngilu pada gigi ,menandakan penderita gigi sensitif.
- Gigi Bungsu Mulai Tumbuh, biasanya dialami yang sudah usia 20 tahun lebih .Gigi bungsu tumbuh dikarenakan adanya sisa area gigi yang kosong sehingga berpotensi untuk tumbuhnya gigi bungsu ,dalam pertumbuhannya sebagian orang mengalami sakit karena menganjalnya gigi lebih yang bergesekan dengan bagian lain dari mulut seperti gigi bungsu bawah mengadu bergesekan dengan bagian atas,sehingga memicu pembengkakan.
- Sakit Gusi, keadaan gusi yang tidak sehat dikarenakan kurang bersihnya saat mengosok gigi di bagian Gusi yang menyebabkan penumpukan Plak sisa makanan pada gusi. Terlebih adanya sisa makanan yang menajdi plak di antara gusi dan gigi atau sela-sela gigi yang menyebabkan sakit gusi, gusi yang mengalami nyeri akan berwarna kemerahan.
- Gigi Berlubang, hal ini merupakan penyebab sakit gigi yang paling sering di alami sebagian besar penderita sakit gigi, karena lapisan luar pada gigi atau enamel yang berlubang sehingga menembuh lapisan gigi dan mempengaruhi lapisan bagian dalam gigi. Dan terjadi lubang pada gigi, Infeksi terjadi karena pembusukan gigi yang menjadi penumpukan nanah (abses) menyebabkan rasa sakit pada gigi.
- Gigi Retak, pada penderita gigi yang mengalami keretakan dapat menjadi tempat bagi bakteri pada gigi berkumpul dan menjadi salah satu penyebab infeksi, karena cela yang ada pada gigi retak inilah yang memungkinkan bakteri menumpuk dan bertumbuh memicu nyeri pada gigi.
Faktanya sebelum pergi kedokter gigi untuk mengecek penyebab nyeri pada gigi kita dapat melakukan pertolongan pertama saat mengalami sakit gigi:
- Mengunyah Bawang Merah, karena bawang merah memiliki sifat antiseptik yang berguna untuk mengurangi mikroba yang menjadi penyebab sakit pada gigi. Kunyahlah abwang merah yang sudah dikupas dan mentah ,bila sudah kemudian berkumurlah dengan air bersih. Hal tersebut dapat mengrangi infeksi yang ada.
- Berkumur dengan Air Garam, dengan berkumur dari larutan air hangat dan setengah sendok garam ,dalam segelas air hangat -/+ 250ml ,kemudian berkumur beberapa saat seperti 2-3 menit lalu buang airnya jangan di telan.
- Berkumur dengan Air Cuka, dengan cara siapkan satu gelas air dan sediakan 1 sendok makan cuka kemudian di aduk sampai rata dan gunakan untuk berkumur -/+ 20-30 detik. Bila terlalu lama berkumur dapat memicu iritasi karena asam nya, hal ini dapat mengruangi rasa nyeri dan pembengkakannya.
- Mengompres dengan Es Batu, dengan cara masukan es batu dalam plastik kemudian bungkus dengan handuk agar tidak langsung menyentuh kulit bila es dalam palstik langsung menyentuh kulit pipi akan menyebabkan infeksi kulit. Kompres es yang sudah berada di dalam plastik terbungkus handuk ,rasa dingin yang timbul akan mengurangi rasa sakit yang dirasa.
Baca juga: Fakta Bersin yang Banyak Orang Belum Ketahui
Bahaya Tidak Membersihkan Karang Gigi

Taukah Karang Gigi itu berbahaya bagi kesehatan mulut dan dapat menjadi masalah dalam waktu panjang? Berikut bahaya Karang Gigi bila di biarkan dan tidak di bersihkan:
- Menjadi Bau Mulut, kondisi karang gigi yang mempunyai rongga atau cela kecil yang bilamana cela tersebut menjadi tempat menempelnya karang gigi sehingga sisa makanan lebih mudah untuk menempel dan menumpuk menjadi karang gigi yang lebih tebal. Pastilah bila memiliki nafas yang kurang sedap atau bau mulut, orang di sekeliling akan merasa terganggu dan kruang nyaman tentunya.
- Menyebabkan Gigi Goyang, bila di biarkan gigi dapat copot, kenapa demikian? karena adanya plak atau karang gigi yang menempel pada cela antara gigi dan gusi sehingga lama kelamaan plak yang menumpuk akan menyebabkan gusi menjadi renggang dan gigi tidak memliki penahan bila plak sudah mengelilingi dan berakibat pada gigi goyang yang kita tahu dapat lama kelamaan gigi copot. Tidak inginkan masih muda sudah ompong karena malas membersihkan karang gigi.
Karang gigi sulit untuk dihilangkan dengan hanay mengosok gigi namun dapat mencegah penumpukan plak tentunya, apa lagi setiap hari dan rutinitas kita adalam makan ,sedikit demi sedikit penumpukan plak yang menjadi karang gigi pasti terjadi dalam 10 hari plak pada gigi akan menjadi karang gigi. Karang gigi bisa di cegah dengan melakukan gosok gigi secara teratur dan benar .Jagalah kesehatan gigi dan mulut karena kesehatan merupakan kunci utama untuk hidup yang lebih baik.
Demikian Informasi seputar kesehatan Gigi untuk ktia rawat dan cara mengatasi sakit gigi ,tentunya lebih baik mencegah dari pada mengobati ,jadi rajin-rajinlah untuk menggosok gigi di malam hari untuk terhindar dari sakit gigi yang di sebabkan dari makanan kita sehari-hari.
Demikian Informasi seputar kesehatan Gigi untuk ktia rawat dan cara mengatasi sakit gigi ,tentunya lebih baik mencegah dari pada mengobati ,jadi rajin-rajinlah untuk menggosok gigi di malam hari untuk terhindar dari sakit gigi yang di sebabkan dari makanan kita sehari-hari.
Belum ada Komentar untuk "Tips Sehat dan Mengobati Masalah Gigi"
Posting Komentar