iklan atas halaman

Bahaya Konsumsi Telur Infertil atau Telur Palsu

Telur merupakan salah satu bahan olahan makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan, karena sangat mudah mengolahnya untuk sampai siap disantap. Taukah kamu bahwa banyak kecurangan penjual telur dari segi kualitas telur? yang marak menjadi ketakutkan masyarakat adalah isu Telur Palsu China, Telur Palsu Merpati, Telur Infertil yang merupakan telur-telur yang tidak layak di konsumsi, sudah lama beredar tentang telur palsu di Indonesia. Ayam petelur yang tersebar di Indonesia untuk masa produksi itu sendiri si telur ini sekitar 90 Minggu, dari umur ayam untuk konsumsi pakan kira-kira 110-120 gram per hari tergantung kebutuhan si ayam tersebut, waktu pemberian pakan dua kali dalam sehari dengan kualitas pakan yang baik akan mendapatkan kualitas telur yang baik pula.

bahaya-konsumsi-telur-infertil
bahaya-konsumsi-telur-infertil
Namun akhir-akhir ini kita mendengar keberadaan tentang telur palsu yang membuat kita khawatir karena telur sudah menjadi salah satu makanan pokok yang biasa kita temui setiap harinya mulai dari warteg hingga restoran entah dari mana asalnya hingga banyak orang-orang yang mencoba dan membedakan telur-telur palsu dan asli ini .Kalian pun bisa dengan mudah mencari informasi tentang telur palsu ini terlepas dari telur telur palsu mungkin sama ini juga kita belum paham betul, Bagaimana memilih telur yang segar dan kurang baik untuk kita konsumsi? kita akan berbagi informasi tentang cara membedakan telur yang masih segar dan kurang baik, untuk pengetesan telur yang segar dan kurang baik itu cukup mudah, untuk telur yang bagus memang Telur Omega, biasanya juga telur Omega lebih mahal namun untuk memudahkan kita yang kita lakukan untuk pengetesan ini hanyalah telur-telur biasa yang sering berada di pasaran Agar kalian pun dapat dengan mudah melakukan pengetesan ini dengan telur telur yang mudah didapati 


Sekedar informasi kualitas telur yang baik dapat dilihat dari bersih dan perawatan dan vitamin yang dikonsumsi oleh ayam rata-rata telur yang beredar di pasaran adalah telur yang memang memakan waktu dalam proses pengumpulan dan pengiriman maka dari itu kualitas telur yang didapati kurang segar, terkecuali wilayah-wilayah yang memang dekat dengan peternakan ayam tersebut semakin tua umur ayam biasanya bentuk warna dan kualitasnya juga menurun .Berikut cara untuk Pengetesan Telur yang Segar dan Kurang Baik :
  
1. Sorot Dengan Penerangan, penerangan bisa menggunakan senter atau lampu, telur yang masih jernih artinya masih segar sedangkan telur yang buram atau pucat berarti sudah tidak segar lagi atau sudah lama. 

2. Tes Kekuatan Cangkang Telur, membenturkan 2 telur pelan-pelan di ujung telur tersebut, telur yang kurang baik atau yang sudah disimpan lebih lama akan tetap, sedangkan telur yang segar retak karena telur segar memiliki kulit telur yang kuat atau masih fresh.

3. Pecahkan Telur di Wadah, pecahkan telur ke dalam wadah dan lihat perbedaannya putih telur akan berbentuk lapisan atau albumin tebal di sekitar kuning telur, semakin lama usia telur putih telur akan menjadi lebih cair dan kuning telur berwarna kuning pucat serta makin datar 

4.Periksa Kondisi Kuning Telur-nya, perhatikan kuning telur telur yang masih segar seperti memiliki ekor yang masih tebal sedangkan yang sudah lama atau kurang baik ekornya tampak sedikit dan encer.

5. Tes Kekuatan Lapisan Kuning Telur-nya, angkat atau cubit kuning telur telur yang masih segar dapat diangkat dan dicubit untuk beberapa detik menandakan kuning telur yang masih segar ,Sedangkan untuk telur yang kurang segar kuning telur akan langsung pecah dan tidak bisa dicubit.

6. Rendam Di Air Dingin, rendam telur dalam air isi gelas diisi dengan air dingin. Masukkan telur ke dalam air dan perhatikan ketika telur yang direndam itu dalam posisi tidur maka berarti sehat atau masih segar, jika agak sedikit miring berarti telah disimpan sekitar 3 sampai 5 hari sedangkan, apabila berdiri berarti tersebut setelah disimpan kurang lebih selama 10 hari dan apabila anda menemui telur yang mengambang itu tanda telur tersebut sudah tidak layak konsumsi atau sudah busuk.

Itulah cara membedakan telur yang sehat atau layak konsumsi dan telur kualitas buruk yang tidak layak konsumsi, semoga cara membedakan telur ini bermanfaat dan berguna dalam kehidupan kita sehari-hari

Belum ada Komentar untuk "Bahaya Konsumsi Telur Infertil atau Telur Palsu "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel