Fakta dan Mitos Virus Corona Terkini

Hidup sehat itu dia mungkin yang dikhawatirkan oleh masyarakat kalau misalnya seseorang pernah terjangkit Covid-19. Apa sih jangka panjangnya? Apakah mereka tidak boleh berolahraga berat, apakah ada masalah pada paru-paru dan juga lain-lain? Menurut Dokter Irsan Hasan spesialis penyakit dalam .Ada banyak fakta-mitos yang beredar di masyarakat, salah satunya :

"katanya pasien yang sembuh dari convid-19 ini dapat mengalami penciutan otot" itu fakta atau mitos?

Fakta dan Mitos Virus Corona Terkini

Jawabannya covid 19 ini adalah "sesuatu yang baru banyak pengetahuan baru berkembang ,sehingga sesuatu yang jadi fakta bisa aja berapa bulan lagi jadi mitos ,sesuatu yang sekarang mitos bisa juga nanti jadi fakta."

Nah pertanyaan tadi terkait dengan penciutan otot .Apakah ini fakta atau mitos? jawabannya fakta untuk sekarang ya, sekarang fakta-fakta terjadi kemungkinan atrofi atau difotokopi otot tetapi harus dilihat nih ototnya menciut bukan karena virusnya, tetapi pada saat dirawat lama tiduran terus ototnya tidak dipergunakan kemudian otot yang mengecil sehingga pada saat sembuh diperlukan latihan ,diperlukan fisioterapi untuk mengembalikan massa otot nya, jadi dapat terjadi pada mereka yang dirawat dan harus bed-rest lama coronavirus tapi karena dia tiduran. Hipotrofit otot itu apa? Jadi itu karena bed-rest kalau kita tidak menggunakan otot ,misalnya kita latihan barbel nge-gym otot menjadi besar karena otot digunakan .Tapi kalau didiemin aja itu akan mengecil itu yang terjadi pada konflik karena dia tiduran pakai ventilator tidak bergerak adanya otot menjadi mengecil ,berarti tidak perlu khawatir karena yang yang mencet ini bukan gara-gara paru atau gara-gara organ lain tapi karena memang otot yaitu tidak di gerakan jadi mengecil.

Ini ada fakta atau mitos lagi nih yang berkembang ini katanya "Setelah sembuh dari convid19 harus selalu minum obat pengencer darah?" Waduh ini fakta atau mitos ini mitos jadi itu yang dikatakan pengetahuan berkembang terus di awal-awalnya waktu bulan januari-februari Semua orang berpikir kalau ini adalah murni penyakit paru-paru urusannya cuman paru-paru. Nah sekarang didapatkan pengetahuan bahwa yang terkenal bukan hanya paru-paru Mekanisme atau kejadiannya bukan hanya soal rusak pernapasan antara lain yang terkait pertanyaan ini adalah ternyata didapatkan penggumpalan darah pada orang yang terserang Covid-19 sehingga pada mereka yang terjadi penggumpalan darah ini diberi obat anti penggumpalan contohnya namanya heparin jadi disuntik supaya darahnya tidak menggumpal karena kalau darahnya menggumpal pembuluh darahnya tersumbat ,kadang berita ini ditanggapi terjadi pengentalan darah lalu harus minum obat pengencer darah ini beda, ini bukan pengentalan tapi istilahnya di kita trombosis atau penggumpalan. Biasanya pada saat sembuh penggumpalan ini beres yang tidak perlu jangka panjang harus minum obat pengencer darah karena udah selesai urusan.

Masyarakat khawatir katanya ini ada "penggumpalan darah dan langsung ke jantung dan juga bisa langsung serangan jantung itu mungkin harus diluruskan Apakah betul?" katakan ternyata disadari bahwa efek ini bukan hanya di paru-paru bisa juga, bisa ke jantung, bisa ke liver, bisa ke ginjal, bisa ke usus, sehingga sekarang ada istilah bahwa konflik ini adalah The Great imitator kemana-mana dia pergi nah salah satu efeknya memang ke jantung jadi salah satu efek kopi Tanin dengan berbagai mekanisme antara lain tadi misalnya trombosis itu adalah gangguan pada jantung sehingga didapatkan pasien dengan gangguan jantung berarti memang betul.

Baca juga: Peluang Bisnis Dimasa Pandemik

fakta atau mitos yang beredar "Setelah sembuh dari Covid-19 terbentuk jaringan parut di paru-paru ini fakta atau mitos?" fakta Jadi sekarang masyarakat banyak tahu banyak baca bisa melihat di media sosial mengenai Covid ini kita dengar bahwa salah satu cara mendeteksi Covid adalah dengan CT-Scan pada saat CT-Scan terbentuklah gambaran putih di paru-parunya yang mengalami bercak-bercak putih untuk gambar yang putih-putih tersebut itu kemudian akan berlanjut dengan apa yang kami sebut sebagai Fibrosis jadi pembentukan jaringan parut di paru dari mana ini kan menjadi sesuatu yang baru jadi dari pengamatan pengamatan singkat terlihat. Pada mereka yang sembuh bisa Jaringan parut nya tetap masih ada memang. Jadi pertanyaan Berapa lama jaringan parut ini akan ada? Apakah nanti akan hilang tuntas atau mati akan ada selamanya? Berdasarkan pengalaman dulu kan ada penyakit SARS ada ada dan sebagainya terlihat ada orang yang gambaran Fibrosis nya itu bisa berbulan-bulan bertahun-tahun terutama kalau Fibrosis nya luas pada konflik kita belum tahu tapi terbukti. Walaupun dia sembuh pulang dari rumah sakit bisa gambaran putih bisa gambaran Fibrosis nya itu tetap masih ada. Berarti sejauh ini memang betul bisa ada jaringan parut yang berkepanjangan.

fakta atau mitos "Katanya pasien sembuh dari Covid-19 akan mengalami penyakit hati yang kronis?" organ tadi kita udah ngomong masalah jantung sudah ngomong masalah baru sekarang masuk ke satu organ lagi yaitu hati jadi kalau kita lihat tuh yang warna merah ternyata hampir setengah orang yang terserang virus ini mengalami gangguan fungsi hati jadi diperiksa darahnya ada tes namanya sgot dan sgpt setengahnya itu mengalami kenaikan sgot sgpt jadi dikatakan di hati itu ada istri lah kita reseptor yang bisa menangkap virus sehingga virus itu lari ke sana kemudian ikut bersarang di sana. Lalu bisa timbul kerusakan hati tetapi sampai hari ini juga. Jadi pertanyaan sebetulnya kerusakan di liver itu coronavirus? atau karena obat-obatan? karena obat juga bisa mengganggu liver atau karena oksigen di paru-paru kurang? karena kalau oksigen kurang lalu dikirim ke liver kurang liver juga terganggu. Nah itu masih menjadi pertanyaan besar tetapi setengahnya ada gangguan liver ,Apakah gangguan liver ini akan panjang? Ternyata dianggap begitu Membaik sgot sgpt akan ikut membaik jadi dianggap bahwa sesudah sembuh Covid-19 Biasanya liver akan mengalami perbaikan, tidak perlu khawatir.

Demikian informasi terkini tentang perkembangan Covid-19 saat ini, banyak sekali pertanyaan yang ada dalam benak masyarakat tentang efek samping yang terjadi setelah terkena virus corona. Tetaplah tenang dan selalu menjaga kesehatan serta lindungi diri di tempat umum atau terbuka. Konsumsilah makanan bergizi dan nutrisi yang cukup agar immun tubuh dapat meningkat dan selalu terjaga.