Kronologi Lengkap Penusukan Syekh Ali Jaber Di Bandar Lampung

Baru-baru ini viral kabar bahwa salah satu ulama yang sedang menjalani programnya tiba-tiba ditusuk oleh orang tak dikenal dan membuat geger lokasi setempat bahkan di jejaring media, berikut kronologi lengkapnya :

“Hari ini tanggal 13 September 2020 jam sekitar jam 17.00 terjadi kasus penganiayaan Di mana tempat kejadiannya ada di masjid falahuddin ,Jalan Tamin Tanjung Karang Barat ,Adapun korban adalah Syekh Ali Jaber umur 44 tahun ,Alamat di Rawamangun Jakarta Timur yang bersangkutan saat itu melaksanakan program 1 juta di Lampung dengan metode memberikan wisuda kepada penghafal Alquran kemudian ceramah dan tanya jawab pada saat melakukan tanya jawab ,ada seseorang tidak dikenal langsung menyerang ,mengalami luka pada bagian lengan atas sedalam 4 cm dengan pisau dapur ,kemudian pelaku inisialnya umur 24 tahun Alamatnya Jalan Tamin Tanjung Karang Barat kebetulan tidak jauh dari pada TKP dekat masjid sekitar kediamannya sekitar 300 meter dari masjid,” ujar Kapolda Lampung ,Irjen Purwadi Arianto (13/9).

Kronologi Lengkap Penusukan Syekh Ali Jaber Di Bandar Lampung

“Adapun daripada pelaku saat ini yang bersangkutan menurut keterangan orang tuanya mengalami gangguan jiwa tetapi mencari kepolisian tidak begitu saja menerima penjelasan ini ,sehingga dari pihak Reskrim proaktif malam ini untuk mengundang dokter dari rumah sakit lagi , atas nama dokter Hendri ,pertama hari ini sudah di observasi awal pemeriksaan awal yang bersangkutan dan besok kita akan resmi mengirimkan visum itu kepada Rumah Sakit Jiwa untuk mempersiapkan yang bersangkutan ,selain itu juga kita lakukan pemeriksaan urine hasilnya negatif, hari ini kita akan melakukan pemeriksaan besok pada rumah sakit jiwa kurungan tersangka, kedua kita akan memanggil dokter dari dokter kepolisian Insya Allah besok sudah kami koordinasikan .Tim akan datang untuk melaksanakan operasi observasi yang bersangkutan saat ini yang bersangkutan sedang dalam pendalaman pemeriksaan oleh Reskrim kemudian termasuk didampingi oleh dokter,” ungkapnya.

“Hal-hal lain yang menyangkut kegiatan ini bahwa pemerintah menjamin kebebasan para ulama untuk berdakwah tapi protokol kesehatan yang dilakukan oleh panitia sudah cukup baik semua sudah berjalan bagus tidak ada masalah cuma ada orang tidak dikenal ini menyerang dengan tiba-tiba ,oleh sebab itu saya langsung dilakukan pertolongan saat ini masih terus melakukan kegiatan insya Allah nanti mudah-mudahan yang bersangkutan membuat laporan dan kami akan temui pada saat itu, kemudian kegiatan dengan kejadian ini kita tingkatkan pengamanan ini baik itu terbuka tertutup Semoga Allah penyerangan ini tidak berlanjut ya kepada yang bersangkutan ,teruskan memberikan pengalaman kepada dokter yang berkepentingan berarti nanti psikiatri baik dari rumah sakit jiwa yang ada di Lampung maupun dokter kepolisian pemeriksaan yang mereka bawa dari rumah mungkin sedang pedalaman oleh-oleh dokter jiwa”.

Bagaimana informasi tentang yang bersangkutan? "sampaikan sekarang Saya dari rumah sakit jiwa ,mungkin untuk kita proses pikirnya bagus-bagus tapi isi pikirannya-pikirannya yang mungkin menilai dokter Hendri mungkin ada kelainan, di situ tadi si pikiran kelompokmu di dalam itu kami dalami Apakah dia terlibat dalam kelompok lain kami akan koordinasikan dengan terkait besok-besok terus dan nanti. Saya berharap hari ini programnya terus berjalan dan kami fasilitasi biar berjalan lancar sampai dengan selesai acara di Lampung selain ada yang kita amankan.” lagi jelasnya.

Itulah kronologi secara lengkap tentang penusukan -Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal ,lokasi Bandar Lampung. Semoga kita dapat mengambil nilai positifnya jangan dijadikan bahan untuk provokasi antara satu dan yang lainnya.