iklan atas halaman

Kenapa Sudah Menjalankan Olahraga Dan Diet Berat Badan Tidak Turun?

Banyak orang meluangkan waktunya yang sangat padat untuk hal memanjakan diri atau kepentingan pribadi ada yang menikmati perawatan tubuh dan ada juga yang melakukan hobi di waktu luang nya, tidak sedikit yang melakukan olahraga di seling kepadatan aktivitas pekerjaan yang begitu padat. Bahkan ada yang serius menekuni di Dunia fitness atau macam-macam kebugaran, sering harapan seseorang mengikuti member fitness atau gym untuk mendapatkan tubuh yang atletis dan cenderung berotot atau bagi wanita untuk menurunkan berat badan dan bagi usia lanjut untuk menjaga kesehatan tubuh.

weight lifting angkat beban

Memang betul ada fakta nya hasil dari setiap latihan setiap orang berbeda-beda karena setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda serta genetik yang berbeda-beda, pada umumnya hasil latihan olahraga dapat di lihat dalam 2-3 bulan perbedaannya atau hasil nya. Banyak kendala dari cara latihan dan jenis makanan yang di konsumsi sampai intensitas tidur yang mempengaruhi mencapai hasil maksimal.

Kali ini akan membahas Saat Sudah Olahraga Dan Diet Ketat Tetapi Berat Badan Tidak Turun, Apakah Penyebabnya?
  1. Pemula, fase dimana baru saja melakukan latihan dan diet atau program olahraga lainnya tetapi tidak ada perbedaan atau sama seperti kondisi tidak olahraga ,tidak ada nya perubahan ini dapat terjadi dari berbagai sebab seperti Jenis Olahraga Yang Tidak Tepat, karena pola olahraga yang tidak sesuai dengan kegiatan atau jenis tubuh sehingga tidak memberikan dampak atau sia-sia ,untuk melihat olahraga yang cocok untuk tipe tubuh mu bisa cek ,disini 
  2. Menegah, dimana fase ini sudah agak lama melakukan olahraga atau menjalankan diet program lainnya ,sudah memiliki hasil yang cukup terlihat namun lama kelamaan tidak memiliki perubahan yang signifikan atau mengalami stuck dalam hal ini dapat di simpul kan karena sedang dalam masa fase plato atau yang pada awalnya mengalami penurunan berat badan namun lama kelamaan tubuh stabil atau tidak mengalami penurunan lagi, menurut pakar kesehatan dunia olahraga, kondisi ini dimana tubuh sudah pada titik kestabilan. Solusi yang tepat adalah melakukan perubahan pola makan dan latihan agar tubuh mengalami proses perubahan kembali tidak flat atau stabil terus menerus.
  3. Akhir, fase akhir ini dimana kondisi tubuh sudah pada batasnya dan tidak mengalami perubahan sedikit pun dikarenakan kondisi tubuh yang sudah pada batasnya ,dalam fase ini ada solusi yang dapat di jalani dengan cara mengubah pola latihan entah dari beban atau jenis olahraga tentunya agar badan mendapatkan hal baru atau hal yang berbeda agar tubuh dapat beradaptasi kembali perubahan pola latihan tergantung dari kadar lemak tubuh agar latihan olahraga menjadi maksimal kembali dan mendapat hasil yang memuaskan tentunya.
treadmill
Perkara membakar lemak pada kenyataannya membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten namun bila cara nya salah tentu tidak akan membuahkan hasil maksimal yang ada hanya membuang-buang waktu .Cara membakar lemak secara banyak tentunya dengan melakukan olahraga , bukan sekedar olahraga melainkan dengan pola yang efektif . Pola latihan yang efektif terbagi menjadi 2 yaitu: LISS (Low Intensity Steady State) ,dan HIIT (High Intensity Interval Training) ke 2 pola latihan tersebut amat efektif dan dapat di kombinasikan sesuai luang waktu yang di miliki. Berikut Penjelasan LISS dan HIIT:
  • LISS /Low Intensity Steady State, jenis olahraga yang ringan seperti bersepeda, renang ,jogging santai, tentunya dengan kecepatan konstan atau tetap, pola latihan yang tidak membuat jantung berdetak dengan kencang seperti bisa saja olahraga dengan bermain gadget karena tingkat ke lelahannya rendah namun berdurasi agak lama agar pembakaran lemak lebih cepat. Dengan pola latihan LISS ini pada 30 Menit Pertama yang di Bakar adalah Gula Darah /Stok Gula Dalam Tubuh. 30 Menit Kemudian barulah Lemak Dalam Tubuh Di Bakar.  Jadi pada 30 menit awal gula yang dibakar kemudian lemak baru terbakar sekitar 15 menit kemudian, dan proses pembakaran lemak hanya terjadi saat dalam olahraga saja .(Dengan Durasi yang panjang dan Intensitas tetap)
  • HIIT /High Intensity Interval Training, berbeda dengan LISS yang tingkat kecepatannya stabil dalam durasi yang panjang, bila HIIT dengan kecepatan yang bertambah dan durasi yang lebih singkat dari pada LISS. Maksudnya dengan contoh olahraga yang sama yaitu jogging pada awalnya melakukan jogging santai ,15 menit kemudian Sprint atau berlari sehingga kinerja otot semakin tinggi dan lebih berat .Tentu saja Pembakaran Kalori Gula dan Lemak Langsung Berjalan saat kita sedang melakukan Sprint tersebut. Dan pada saat tidur setelah melakukan olahraga Lemak masih dapat terbakar, jadi bukan saat olahraga saja lemak terbakar. Pola HIIT dapat kita lakukan pada olahraga bersepeda contoh 15 menit awal hanya goesan ringat 15 menit selanjutnya lakukan goesan sekaut dan secepat mungkin pastilah intesitas nya berubah dan kerja otot menajdi maksimal. (Tidak tergantung Durasinya tetapi Intensitasnya Bertambah).

Cara Cardio Yang Ampuh Untuk Bakar Lemak Tubuh

Membakar lemak tentunya menjadi permasalahan banyak orang karena rutinitas yang tak menentu dan pola makan serta hidup kurang sehat sehingga menjadi sumber penyakit di kemudian hari, tidak sedikit pula yang telah sadar untuk merubah pola hidup menjadi lebih baik seperti mulai pergi ke gym atau menyempatkan waktu untuk berolahraga .Tetapi apakah cukup efisien? dengan melakukan kegiatan seperti berenang ,bersepeda, latihan bela diri ,jogging, merupakan kegiatan yang dapat membakar lemak.

cardio

Untuk membuat pola latihan menjadi efisien adalah dengan Metode yang memiliki pola gerakan yang di bagi menjadi 2 gerakan menyambung berawal gerakan santai atau normal lalu gerakan cepat atau maksimal, contohnya seperti melakukan jogging selama 1 menit: 30 detik awal berlari santai dengan ritme yang konstan tentunya untuk menjaga pernafasan ,kemudian 30 detik akhir lakukan sprint atau lari cepat , tentu pasti sangat efektif untuk membakar lemak dengan menggunakan teknik ini.

Dengan melakukan Cardio tentunya akan membakar kalori yang lebih banyak pula di bandingkan angkat beban karena angkat beban berfokus pada tenaga, sedangkan cardio berfokus pada pembakaran lemak .Tentunya dengan menjaga kalori yang masuk atau defisit kalori sangat membantu adanya pengurangan lemak dan kalori berlebih .Metode ini sangat efisien karena setelah kita selesai latihan badan tetap membakar lemak namun dalam jangka pendek dan rendah ,kenapa bisa? karena saat kita selesai berolahraga tubuh tetap masih belum sepenuhnya beristirahat sehingga memerlukan waktu untuk membuat kondisi normal kembali, dalam waktu tersebut tubuh masih dapat membakar lemak secara rendah apa akhirnya normal kembali saat tubuh benar-benar sudah tidak terasa lelah.

Untuk mengembalikan tubuh ke kondisi awal yang dibutuhkan adalah Energi + Oksigen. Pada umumnya latihan fisik apapun pada dasarnya akan membakar lemak seperti jogging ,ataupun angkat beban , tapi dengan metode di atas menggunakan pola lambat dan cepat pada latihan akan membakar lemak dengan lebih cepat lagi dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya. 

Jadi kesimpulannya lakukan olahraga apapun dapat membakar lemak namun dengan metode di atas kana memaksimalkan cardio untuk membakar lemak secara efisien ,tentunya harus dengan latihan yang fokus dan tetap di imbangi dengan mengkonsumsi makanan bergizi atau dapat melakukan defisit kalori.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kenapa Sudah Menjalankan Olahraga Dan Diet Berat Badan Tidak Turun?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel